Ujian Akhir Semester - Sistem Perencanaan dan Pengendalian Manajemen
UJIAN AKHIR SEMESTER
SISTEM PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN MANAJEMEN
Dosen : Dr. Retno Martanti Endah Lestari, S.E., M.Si., CMA., CAPM.
KDS : 291
Nama : Dimas Hari Dewanto
NPM : 022118264
Kelas : 6B Akuntansi
Mata Kuliah : Sistem Perencanan dan Pengendalian Manajemen
SOAL :
1. Banyak cara dilakukan perusahaan untuk menjalankan process businessnya agar tetap bisa bertahan. Bagaimana Activity Based Management dilaksanakan pada sebuah perusahaan sebelum dan setelah Pandemic Covid 19 di sekitar tempat tinggal Anda, sebutkan jenis usaha dan alamat lengkapnya !
JAWAB :
Nama Perusahaan : Indomaret Ruko Cilebut Residence
Alamat : Jl. Raya Cilebut. Cilebut Barat, Sukaraja, Bogor Jawa Barat 16710
Jenis Usaha : Waralaba retail
Pada dasarnya Activity Based Management merupakan salah satu strategi yang dapat dipilih oleh perusahaan guna menghemat biaya dengan cara menganalisis nilai proses, sehingga dapat diketahui aktivitas yang bernilai tambah dan tidak bernilai tambah. Pendekatan ini terintegrasi untuk memfokuskan manajemen pada aktivitas yang bertujuan untuk meningkatkan nilai yang diterima oleh pelanggan dan meningkatkan efisiensi yang didapatkan oleh perusahaan dalam menghitung biaya produksi, sehingga dapat diketahui tingkat efisiensi perusahaan dalam memperoleh laba. Apalagi dalam situasi krisis yang tidak terduga seperti pandemi ini, perusahaan harus bisa seoptimal mungkin dalam menjaga keberlangsungan usahanya dengan merubah startegi dan penggunaan Activity Based Management merupakan dalah satu strategi yang bisa digunakan.
a. Sebelum Pandemi Covid – 19
Activity Based Management yang dilakukan Indomaret sebelum pandemi lebih banyak menjual produk-produk sesuai dengan permintaan konsumen, terbukti di Indomaret Ruko Cilebut Residence, hampir semua produk yang berkaitan dengan good consumer lengkap.
b. Setelah Pandemi Covid – 19
Activity Based Management yang dilakukan Indomaret setelah pandemi ini lebih memfokuskan pada meminimalisir kerugian yang terjadi, tentu saja hal ini dilakukan dengan banyak melakukan promo-promo menarik. Hal ini bertujuan selain untuk menarik minat konsumen, juga untuk meminimalisir risiko barang tidak terjual akibat habisnya masa expired produk tersebut. Tentu strategi yang dilakukan adalah lebih baik jual rugi daripada tidak terjual sama sekali. Hal ini juga dilakukan agar going concern atau keberlangsungan usaha dari Indomaret tetap berjalan.
2. Tahap-Tahap Utama Proses Penyusunan Program terdiri atas Penjabaran inisiatif strategik ke dalam program, Penyusunan informasi keuangan proyeksian dan Review dan persetujuan program. Bagaimana tahapan ini dapat diimplementasikan pada program yang akan kamu buat dalam jangka pendek 1 (satu) tahun ke depan ini. Jelaskan!
JAWAB:
- Melakukan program magang untuk menambah pengalaman dalam berkerja dan bisa membantu penyelesaian skripsi.
- Belajar untuk bisa menguasai bahasa asing seperti bahasa Inggris.
- Menyelesaikan skripsi di semester 7, tentu dengan semangat dan motivasi yang tinggi serta ridho orang tua.
- Berkerja di McKinsey sebagai analis atau konsultan.
- Ambil brevet pajak untuk dapat mengasah kemampuan tentang perpajakan.
- Melanjutkan pendidikan S2 ke luar negeri, penuh harapan adalah Universitas Indonesia atau Universitas Gajah Mada untuk dalam negeri dan Harvard University atau Stanford University untuk luar negeri.
- Terus belajar dalam hal manajemen, baik itu manajemen waktu, uang, tenaga dan pikiran.
Keterangan |
Total |
Pendapatan (Rp 10.000.000 x 12) |
Rp 120.000.000 |
Biaya: |
|
Zakat Penghasilan |
Rp 3.000.000 |
Les bahasa Inggris (selama 6 bulan) |
Rp 2.100.000 |
Buku materi |
Rp 500.000 |
Brevet pajak A,B,C |
Rp 7.000.000 |
Pendaftaran S2 |
Rp 5.000.000 |
Total Biaya: |
Rp 17.600.000 |
Sisa (Untuk kehidupan sehari-hari) |
Rp 102.400.000 |
- Indeks IKM Kecamatan Jatiroto
- Persentase hasil fasilitasi dan koordinasi yang ditindaklanjuti
- Rata-rata persentase desa yang menyusun dokumen administrasi Pemerintahan Desa tepat waktu
- Program pelayanan administrasi dan operasional perkantoran
- Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur
- Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan
- program penyelenggaraan pemerintahan kecamatan
- Terlaksananya pembangunan/pengadaan dan rehabilitasi sarana dan prasarana aparatur
- Meningkatknya pemeliharaan rutin berkala sarana dan prasarana aparatur
- Tersusunnya rencana kerja
- Jumlah sarana dan prasarana aparatur yang tersedia
- Jumlah sarana dan prasarana aparatur yang terpelihara
- Jumlah dokumen rencana kerja
6. Buatlah Analisis SWOT atas diri Anda, sehingga bisa terlihat potensi dan profesi apa yang akan Anda geluti nantinya, buatlah dalam matriks table beserta narasinya.
Strengths (Kekuatan) |
Weaknesses (Kelemahan) |
-
Kritis; untuk
beberapa hal saya memang termasuk kritis, terutama hal-hal yang menurut saya
janggal. -
Mudah bergaul;
saya termasuk orang yang senang untuk menambah pertemanan, tapi tentu dengan
seleksi. Karena lingkungan sangat menentukan personaliti kita. -
Berani bicara; saya merasa perlu untuk melakukan ini ketika ada sesuatu yang saya
rasa kurang dimengerti, secara tak sadar ternyata kemampuan yang saya miliki
ini memiliki dampak bagi lingkungan dan berguna di masa ini. -
Memiliki toleransi tinggi; saya sangat toleran terhadap teman-teman yang menganut agama tertentu,
saya sangat geram jika ada orang yang mengolok-olok agama lain. Karena tidak
mencerminkan nilai Pancasila yang sesungguhnya. -
Bertanggung jawab; hal penting yang selalu ditanamkan oleh orang tua sejak dulu, karena
sebagai manusia saya harus bisa bertanggung jawab dengan apapun yang saya
lakukan baik untuk diri saya maupun orang sekitar. -
Mau dan suka mempelajari hal-hal baru; ayah saya pernah berkata “ilmu apapun
harus diterima, karena kita tidak pernah tahu kapan ilmu itu akan terpakai”,
kata-kata itu yang membuat saya selalu ingin hal-hal baru dan beberapa
pengalaman saya, memang ilmu yang terlihat sepele ternyata berguna di masa
depan. -
Peka; saya
adalah orang yang perasa, saya bisa melihat seseorang sedang mengalami
sesuatu atau tidak hanya berdasarkan perasaan. -
Suka dan senang menolong; poin penting yang selalu orang tua ajarkan dan selalu saya jalani
setiap harinya. -
Sederhana;
tujuannya adalah menjadi kaya, bukan terlihat kaya. Saya bukan orang yang
suka memakai barang mahal hanya demi terlihat ‘wow’ di mata umum. -
Senang dengan kegiatan sosial; sejak kecil selalu dijak untuk mengikuti kegiatan sosial sekecil
apapun, dan terus berlanjut hingga sekarang. Salah satu kegiatan sosial yang sedang dan
sering saya lakukan adalah donor darah. -
Selalu Tabayyun terhadap informasi yang dianggap kurang jelas; khususnya di era modern ini,
sangat harus mengonfirmasi sesuatu yang dianggap tabu. Untuk menghindari
misinformasi dan fitnah. Cara ini saya lakukan dengan membaca lebih banyak
informasi atau berita. -
Suka dan senang olahraga; ayah saya termasuk atlet di kantornya, bermain bulutangkis sejak umur
13 tahun hingga sekarang 54 tahun. Sebagai anak, minat olahraga itu juga saya
sukai, sejak umur 3 tahun saya diajarkan cara bermain bulutangkis, dan saya
jalani hingga sekarang. Karena olahraga sesuatu yang menyenangkan dan sehat. -
Senang membuat orang tertawa; saya percaya bahwa kebahagiaan kita adalah kebahagiaan sekitar, maka
dari itu saya senang jika orang bisa tertawa karena saya. Entah membuat
lelucon atau guyon, atau dengan hal absurd lainnya. Selama mereka senang,
saya juga senang. Mudah dihubungi; saya orang
yang hampir setiap saat memegang handphone, pesan dari siapapun sebisa
mungkin saat itu juga saya balas. Karena saya tahu rasanya menunggu pesan itu
tidak menyenangkan, apalagi jika pesan itu adalah pesan penting. On time. saya selalu berusaha untuk datang tepat
waktu jika membuat janji dengan orang. Jika jadwal jam 11, saya akan datang
jam 10.30. lebih awal lebih baik. |
-
Terkadang kurang fokus; saya memang orang yang kurang fokus jika kondisi fisik sedang lelah. -
Sedikit mudah emosi; seperti dalam perjalanan, terkadang saya menemui hal-hal yang membuat
saya terkadang emosi. -
Tidak sabar;
saya adalah pribadi yang tidak sabar, ingin segera menyelesaikan sesuatu agar
saya dapat melanjutkan pekerjaan/kegiatan berikutnya, atau juga untuk menghindari
kegiatan yang saya kurang suka. -
Terkadang kurang teliti; karena saya adalah tipikal orang yang cepat, maka tidak sedikit
terkadang saya kurang teliti, tetapi tidak fatal. -
Terkadang terlalu memikirkan perkataan orang; saya orang yang perasa,
beberapa omongan orang bisa saya hiraukan. Tetapi terkadang ada juga omongan
yang menusuk hati saya sehingga terbawa pikiran. -
Terlalu banyak memikirkan sesuatu yang seharusnya tidak perlu; seperti masalah percintaan yang
seharusnya tidak perlu saya pikirkan terlalu jauh, malah membuat konsentrasi
saya hilang. -
Kurang berani untuk berkata ‘Tidak’ untuk sesuatu yang saya kurang
yakini; seperti
beberapa pendapat orang yang sebenarnya saya kurang setuju/yakini, hanya
karena saya malas untuk memberikan alasan atau bergaumen, maka saya menjawab
iya. -
Sedikit labil;
labil dalam artian pengambilan keputusan yang sifatnya tidak terlalu penting
sebenarnya. Tetapi cukup menjadi perhatian saya pribadi karena pilihan yang
selama ini ada memang saya anggap baik. -
Kurang dewasa dalam menyikapi sesuatu; terkadang saya lebih mementingkan ego saya
pribadi dan tidak mempertimbangkan perasaan orang lain. -
Terkadang kurang percaya diri; saya merasa kurang percaya diri dengan orang yang saya rasa lebih
cerdas, pintar, wawasannya luas, ditambah penampilan yang goodlooking
membuat saya kadang merasa kurang percaya diri. -
Boros; karena
saya suka sekali jalan dan makan, hal ini menjadi salah satu kelemahan saya.
Karena memang jalan dan makan adalah sesuatu yang memorable untuk
saya. -
Terkadang mempelajari sesuatu hanya setengah-setengah; untuk beberapa hal, saya kadang
hanya mempelajari kulitnya saja. Karena setelah saya lihat, memang saya rasa kurang
menarik dan ternyata di hari kemudian hal tersebut berguna dan saya kurang
mempelajari itu dengan maksimal. -
Terkadang pelupa; khususnya setelah saya sembuh dari Covid-19, saya terkadang lupa
dengan beberapa hal. Tetapi tidak semua hal saya lupa. -
Kurang disukai wanita karena fisik dan penampilan; ini pernah saya alami dan
beberapa teman saya juga ada yang mengatakan hal demikian. -
Terkadang sulit untuk memahami pelajaran. saya merasa beberapa kali mengalami
kesulitan memahami pelajaran, dari saya pribadi karena kondisi fisik saya
yang kadang sedang lelah dan harus tetap mempelajari materi. |
Oportunities (Peluang) |
Threats (Ancaman) |
-
Memiliki keluarga yang harmonis, edukatif, demokratis dan memegang
teguh nilai Agama, Budaya dan Pancasila; orang tua dan keluarga saya bukan berasal
dari keluarga kaya atau berpendidikan tinggi, tetapi orang tua saya selalu
memberikan pelajaran bahwa berbuat baik itu tidak hanya dengan yang seagama
saja, tetapi juga kepada sesama manusia lainnya. -
Berteman dengan banyak orang yang memiliki jiwa juang yang sama, satu
visi dan saling support satu sama lain; sejak SMA dan terutama kuliah, saya
beruntung sekali memiliki teman-teman yang saling support, hal itu yang
memacu saya untuk sama-sama meraih kesuksesan dan keberhasilan bersama. -
Sekolah dan kuliah di lingkungan yang adaptif dan humanis. seperti yang saya katakan bahwa
lingkungan akan membentuk personaliti, maka saya bersyukur bisa berada di
lingkungan yang tidak hanya berilmu tetapi juga berakhlak. |
-
Memiliki sedikit waktu untuk diri saya, teman dan keluarga; semenjak kuliah waktu
saya memang lebih banyak dikampus dibanding rumah, kecuali libur. Saya merasa
waktu saya dengan orang tua dan keluarga sangat minim, terlebih jika nanti
saya berkerja. -
Tidak memiliki tubuh yang ideal dan atletis; saya merasa lingkungan kerja yang ada
sekarang banyak memandang fisik dan penampilan sebagai indikator utama
dibanding kemampuan akademik dan potensi. -
Persaingan yang semakin ketat baik di lingkungan kerja maupun kampus; hal yang secara tidak langsung
dirasakan karena memang era milenial seperti sekarang memacu kita untuk dua
hal, yaitu kolaborasi dan kompetisi. -
Zona nyaman;
hal yang pernah saya rasakan dan membuat saya takut untuk memulai hal baru
karena saya takut apa yang sudah dicapai hilang dan yang diinginkan tidak
tercapai. -
Orang dalam yang memiliki pengaruh. pola pekerjaan yang masih sampai
sekarang, dimana pengaruhnya sangat besar. |
Komentar
Posting Komentar